Kehidupan KOZ

Hari ini adalah hari pertama aku meninggalkan kampung halaman untuk menimba ilmu yang lebih tinggi lagi. Walau terasa agak berat tapi ini adalah tantangan bagiku. Mengapa saya katakan berat? Karena harus berpisah dengan orang tua, keluarga, teman-teman dan murobbi. Kerena merekalah yang selalu mengawasiku. Disini hal itu sudah ditaklah ada karena disini yang ku rasakan begitu bebas, bebas untuk bertindak dan berbuat. Hal inilah yang akan menentukan siapakah sebenarnya diriku ini, apakah selama ini perbuatan yang ku lakukan hanyalah takut kepada orang tua, keluarga, teman dan murobbi atau malah ini adalah sifat dari diriku yang sebenarnya. Tidak hanya itu saja yang paling membuat berat adalah tempat dimana aku merantai ini satu kota dengan seorang perempuan yang ku cintai. Mungkin dari beberapa pemikiran orang bahwa aku dan dia satu kota adalah hal yang indah menyenangkan dan sebagainya seprti yang diungkapkan kebanyakan orang. Tapi bagiku ini adalah sebuah tantangan yang begitu besar bahkan saya katakan ini adalah tantangan yang berat. Semakin mudah syaitan membujuk hati ini intuk berbuat maksiat bersama dengan dia dengan cara kami karus berpacaran. Mengapa saya katakan ini adalah tantangan yang berat bahkan susah? Karena sewaktu SMA dulu saya memberi contoh kepada adik-adik kelas terutama yang mengikuti ROHIS bahwa pacaran itu tidak ada dalam islam. Apakah lucu bila kita sering menasehati adik kelas bahwa acara itu “mohon maaf” haram, akan tetapi kita sendiri pacaran. Pasti akan terlihat konyol dan berdampak buruk kepada adik-adik yang sering kita nasehati tadi. Maka dari itu setiap detik yang akan saya lalui akan saya abadikan menjadi tulisan-tulisan walau tidak seindah para penulis yang handal tapi sya mencoba untuk mencapai.
Tempat tinggalku sekarang beralamatkan i Janti Gg. Johar 2 No.90 RT 3 RW 2 . disinilah tempat kos sementaraku yang pertama. Oh ya aku lupa, aku adalah seorang mahasiswa yang baru memulai kuliah tahun ini. Maklum anak baru ya perlu penyesuaian dan adaptasi terhadap lingkungan, hehe. Wah sekarang saya lagi bersabar menunggu kabar transfer selesai. Wiihh kayak pemain bola aja pake acara tranfer. Ehhhh jangan dikira aku ini pemain bola lho!! Maksudnya transfer adalah pindah tempat liqo (pengajian) yang dulu liqoku di SMA sekarang sudah berkembang, insyaallah ganti tempat liqo di kampus. Maklumlah mahasiswa baru.
Wah ternyata menunggu kepastian transfer liqo itu sungguh menguras kesabaran juga ya? Saya kira prosesnya itu simple gak kyak gini, sampai mau mutung aku. Hehe tapi jangan ditiru ya? Untuk menunggu kepastian liqoku setiap hari ku isi hari-hariku dengan siraman rohani, contohnya mendengarkan murotal Al-Qur’an, tilawah 1 juz sehari, mendengarkan rekaman ceramah, dll. Eh jangan berpikiran yang aneh-aneh dulu, mungkin saya terlihat sombong dengan mengatakan hal-hal kebaikan yang saya lakukan. Saya hanya menyampaikan apa yang saya lakukan selama hidup di Yogyakarta, ya saya mohon maaf bila ada yang tidak berkenan. Bukan hanya itu saja yang saya temui di sini bahkan saya sering berfikiran untuk berbuat yang kurang terpuji. Contohnya mengikuti kehidupan hedonisme, tidak mau beribadah dll. Akan tetapi hal itu tidak dapat saya lakukan ya mungkin karena efek dari tilawah saya tadi. Secara tidak langsung Allah menjaga hati saya. Wah jadi teringat perkataan murobbi saya waktu SMA dulu. Ketika itu beliau hanya berkata “akh jagalah hati antum”. Ya wajarlah waktu SMA dulu sering terpleset sama yang namanya wanita, hehehe mungkin sekarang masih beitu. Ya dulu saya menerjemahkan perkataan dari murobbiku itu adalah kesetiaan terhadap pasangan, tapi ternyata anggapanku itu salah karena “menjaga hati” itu berarti ketika kita harus menundukan pandangan kita terhadap hal-hal yang kurang bermaanfaat dan menjerumus ke maksiat. Wow ternyata epot juga ya hudup itu? Pacaran gak boleh, meroko juga gak boleh, minum miras juga gak boleh,menyakiti perasaan orang lain juga gak boleh pokoknya yang enak-enak itu dilarang, tapi tenang bro ingat kata-kata ini “semiskin-miskin orang kafir didunia adalah surga dan sekaya-kaya orang mukmin didunia adalah neraka”. Mengertimaksudnya apa gak??? Lo belum mengerti ya coba tak jelaskan sedikit aja. Karena semiskin-miskin orang kafir didunia tidak akan mendapatkan siksaan dan ketika di akhirat akan mendapatkan siksaan yang pedih dari Allah, sedangkan orang mukmin didunia ini walau mereka kaya tetap saja dunia ini seperti penjara bagi mereka karena semua yang enak-enak didunia ini dilarang tetapi diakhirat dia akan mendapatkan segala keistimewaan yang ketika didunia tidak ia dapatkan.

Leave a Reply